IHSG; Antara Bearish dan Bullish
Ada apa dengan indeks kita akhir-akhir ini ? dari sepekan yang lalu, indeks terlihat begitu melemah. Bahkan, sampai hari Rabu kemarin, indeks ditutup melemah hingga menyentuh level 1885.04. Gilanya lagi, harga terendah hari kemarin itu merupakan harga paling rendah semenjak Bulan Februari tahun lalu (1664.20). Ini apa pertanda indeks mau jatuh ? Sama seperti masa reformasi dulu ? Belum tentu. Secara teknikal, IHSG masih menunggu konfirmasi lebih lanjut. Walaupun dilihat dari grafiknya, signal itu sangat menyeramkan. Coba lihat grafik di bawah. Garis downtrend 2 kuartal sebelumnya dengan satu kuartal sebelumnya saling bersinggungan dengan titik 0 % Fibonacci Retracement. Andaikata dalam waktu 1-2 hari ke depan, ada candle yang 2/3 bodynya menembus fibo 0%, dapat dipastikan, kemungkinan IHSG akan terus terjun bebas, sampai next support (1500). Tetapi, jika 1-2 hari kedepan candle IHSG bergerak naik mendekat (atau menembus) resistance channel line, maka kemungkinan besar, inilah reversal point dari IHSG. So, kalau statement terakhir yang terjadi (semoga terjadi), maka IHSG akan kembali bullish. Tetapi, saya masih percaya kalau IHSG masih terus terjun (apalagi RSI belum menunjukkan sinyal oversold yang mumpuni) sampai 1-2 pekan ke depan. Kita lihat saja 1-2 hari ke depan. Rekomendasi saya, mending stay out from the market till next signal. Kecuali bagi yang masih punya saham yang nyangkut, mending di CL saja kalau 1-2 hari ke depan IHSG tembus ke fibo 0%… 🙂
My personal opinions, analysis, and stories 